BANTU SUPPORT SAYA DENGAN CARA MENSUBSCRIBE CHANNEL YOUTUBE SAYA "POTRET VISUAL" TERIMA KASIH SEBELUMNYA
Pertanyaan:
1.
Berikan contoh etiket atau pelanggaran berinternet yang anda ketahui dalam :
a. berkirim surat melalui email
b. berbicara dalam chatting
2. Jelaskan dari berbagai macam kegiatan yang bisa dilakukan pada dua kegiatan
di atas.
3. Jelaskan
apa yang dimaksud dengan proses profesional dalam mengukur sebuah
profesionalisme.
1. Contoh etiket atau pelanggaran berinternet:
a.
Berkirim surat melalui
email:
1.
Email Spam
2.
Email Penyebaran Virus melalui Attach
Files
3.
Email Modus Penipuan
b.
Berbicara dalam
chatting:
1.
Melakukan Provokasi yang Berbau SARA (Suku, Agama, Ras dan Antar
Golongan)
2.
Percakapan yang Berbau Pornografi
3.
Menyebarkan Berita Hoax
2.
Penjelasan
dari 2 kegiatan diatas:
a.
Berkirim
surat melalui email:
1)
Email
Spam
Email Spam adalah pengiriman email secara berulang-ulang
dengan topik berbeda atau sama. Orang yang menerima spam ini akan jengkel,
karena bisanya isinya menawarkan informasi, produk atau jasa yang sebenarnya
tidak kita butuhkan.
2) Email
Penyebaran Virus melalui Attach Files
Sudah mulai berkurang karena adanya fasilitas scanning virus
melalui attach file. Tapi ini bisa saja terjadi karena tidak semua antivirus
bisa mendeteksi jutaan virus yang sudah beredar ini. Hal ini
tentu saja melanggar etika karena telah menyebarkan virus melalui media email.
3) Email
Modus Penipuan
Email Penipuan adalah pengiriman email
yang berisi informasi yang menarik minat pembaca untuk mengunjungi tautan Link,
seperti contoh pemenang undian yg tidak benar.
b. Berbicara dalam chatting:
1) Melakukan
Provokasi yang
Berbau SARA (Suku, Agama, Ras dan Antar Golongan)
Melakukan suatu tindakan/perkataan yang mengundang SARA di
suatu room chatting. Tentu saja banyak para user-user di room tersebut yang
terpancing emosinya atau merasa terganggu. SARA ini dapat menyebabkan
perkelahian sampai pada pertumpahan darah. Tidak dapat di pungkiri lagi bahwa
SARA ini merupakan pelanggaran dalam berinternet, pada kasus kali ini kita.
2)
Percakapan yang Berbau Pornografi
Melakukan
percakapan yang menyinggung tentang hal yang tidak pantas diucapkan dalam
sebuat chat room, seperti meminta foto tidak senonoh kepada teman chatnya.
3)
Meyebarkan
Berita Hoax
Memberi informasi dan berita palsu yang bertujuan untuk membuat
keresahan pada masyarakat luas melalui media sosial maupun media cetak demi
kepentingan kelompok atau individu tertentu.
3. Proses professional atau profesionalisasi
adalah proses evolusi yang menggunakan pendekatan organisasi dan sistematis
untuk mengembangkan profesi ke arah status professional.Untuk mengukur sebuah
profesionalisme, tentunya perlu diketahui terlebih dahulu standar professional.
Secara teoritis menurut Gilley dan Eggland (1989), standar professional dapat
diketahui dengan empat perspektif pendekatan, yaitu :
a. Pendekatan berorientasi filosofi :
Pendekatan
lambang professional : Lambang professional yang dimaksud antara lain seperti
sertifikasi, lisensi, dan akreditasi.
Pendekatan
sikap individu : Pendekatan ini melihat bahwa layanan individu pemegang profesi
diakui oleh umum dan bermanfaat bagi penggunanya.
Pendekatan
electic : ini merupakan pendekatan yang menggunakan prosedur, teknik, metode
dan konsep dari berbagai sumber, sistem,dan pemikiran.
b. Pendekatan orientasi perkembangan :
Berkumpulnya
individu-individu yang memiliki minat yang sama terhadap suatu profesi.
Melakukan
identifikasi dan adopsi terhadap ilmu pengetahuan tertentu untuk mendukung
profesi yang dijalaninya.
Terorganisir
secara formal pada suatu lembaga yang diakui oleh pemerintah dan masyarakat
sebagai sebuah organisasi profesi.
Membuat
kesepakatan mengenai persyaratan profesi berdasarkan pengalaman atau
kualifikasi tertentu.
Menentukan
kode etik profesi yang menjadi aturan main dalam menjalankan sebuah profesi
yang harus ditaati oleh semua anggota profesi yang bersangkutan.
Revisi
persyaratan berdasarkan kualifikasi tertentu seperti syarat akademis dan
pengalaman melakukan pekerjaan di lapangan.
c. Pendekatan orientasi karakteristik :
Kode
etik profesi yang merupakan aturan main dalam menjalankan sebuah profesi.
Pengetahuan
yang terorganisir yang mendukung pelaksanaan sebuah profesi.
Keahlian
dan kompetensi yang bersifat khusus.
Tingkat
pendidikan minimaldari sebuah profesi. Ini penting untuk menjaga mutu profesi
yang bersangkutan.
Sertifikat
keahlian yang harus dimiliki sebagai salah satu lambing professional.
Proses
tertentu sebelum memangku profesi untuk bisa memikul tugas dan tanggung jawab
dengan baik.
Adanya
kesempatan untuk menyebarluaskan dan bertukar ide di antara anggota.
Adanya
tindakan disiplin dan batasan tertentu jika terjadi malpraktik dan pelanggaran
kode etik profesi.
d. Pendekatan orientas non-tradisional :
Perspektif
pendekatan non-tradisional menyatakan bahwa seseorang dengan bidang ilmu
tertentu diharapkan mamapu melihat dan merumuskan karakteristik yangunik dan
kebutuhan sebuah profesi.
Dapat
disimpulkan bahwa mengukur profesionalisme bukanlah hal yang mudah karena
profesionalisme tersebut diperoleh melalui suatu proses professional, yaitu
proses evolusi dalam mengembangkan profesi kea rah status professional yang
diharapkan.
0 Comments