BANTU SUPPORT SAYA DENGAN CARA MENSUBSCRIBE CHANNEL YOUTUBE SAYA "POTRET VISUAL" TERIMA KASIH SEBELUMNYA
PERTANYAAN
1. Jelaskan
bagaimana bentuk profesionalisme dalam profesi seperti : polisi, hakim, dokter,
programmer, data entri operator, database administrator dan sebagainya.
2. Pilihlah
satu profesi bidang IT dan satu profesi bidang Non-IT
1. Bentuk
Profesionalisme dalam profesi:
a. Polisi
: seorang polisi yang merespon setiap panggilan kejahatan, melakukan
penggerebekan dan penangkapan para penjahat, bila perlu dengan tembak-menembak.
Dalam konteks profesionalisme seperti itu maka polisi selalu merasa kekurangan
personil, dana operasional dan kebutuhan akan teknologi “peperangan”.
Profesionalisme seperti diatas sangatlah mungkin diterapkan pada jaman awal
berdirinya polisi ketika kejahatan masih konvensional dan relatif tidak
kompleks. Mengharuskan polisi tidak hanya jujur, tegas dan cakap secara teknis,
tetapi juga memahami apa yang diharapkan oleh masyarakatnya. Kemampuan untuk
memahami masyarakatnya inilah yang menjadi kunci utama dalam standart
profesionalisme polisi modern. Perubahan sosial yang ada telah mengakibatkan
pula perubahan harapan akan pelayan polisi.
b. Hakim
: profesi dengan pekerjaan kemanusiaan yang tidak boleh jatuh ke dalam
dehumanizing yang bersifat logic mechanical hingga dapat terperosok pada jurang
alienasi hukum dari manusia dan kemanusiaan itu sendiri. Sementara itu, dalam
ranah etika, kode etik hakim yang dimaksudkan untuk memelihara, menegakkan dan
mempertahankan disiplin profesi. Ada beberapa unsur disiplin yang diatur,
dipelihara, dan ditegakkan atas dasar kode etik adalah sebagai berikut:
·
Menjaga, memelihara agar tidak terjadi
tindakan atau kelalaian profesional.
·
Menjaga dan memelihara integritas profesi.
·
Menjaga dan memelihara disiplin, yang
terdiri dari beberapa unsur yaitu :
1. Taat pada ketentuan atau aturan hukum.
2. Konsisten.
3. Selalu bertindak sebagai manajer yang
baik dalam mengelola perkara, mulai dari pemeriksaan berkas sampai pembacaan
putusan.
4. Loyalitas.
c. Dokter
: Disadari atau tidak apabila dokter praktik di beberapa tempat (lebih dari
tiga tempat) maka secara profesional dokter ini sebenarnya sudah mengabaikan
ketepatan waktu penyelenggaraan praktik yang telah diumumkan pada papan nama
praktik baik di rumah secara pribadi maupun dirumah sakit. Sebagai contoh
dokter X praktik di rumah sakit A dengan jumlah pasien yang ada telah melewati
batas waktu yang ditetapkan, padahal di tempat praktik yang lain dokter
tersebut telah ditunggu oleh pasien yang datang tepat waktu sesuai jadwal
praktik yang tercantum di tempat praktik di rumahnya. Akibatnya dokter tersebut
akan memberikan pelayanan secara terburu-buru di rumah sakit A sehingga
kerawanan terjadinya kesalahan / malpraktik akan lebih besar. Dokter dituntut
untuk selalu meningkatkan diri dengan mengikuti pendidikan profesionalisme
berkelanjutan, yang dilakukan secara periodik dan berkesinambungan di masa
mendatang. Dengan demikian setelah surat tanda registrasi (STR) yang dia punyai
habis masa berlakunya. Ketika harus mengurus pembaruan STR, tidak terlalu sulit
untuk mendapat sertifikat kompetensi yang akan menjadi dasar untuk penerbitan
Surat Izin Praktik baru. Terpenting di sini dokter harus selalu menambah ilmu
sebab pasien juga terbuka untuk belajar melalui media cetak/media elektronik
yang sudah mengglobal.
d. Programmer
: Dalam setiap profesi kita butuh memiliki sikap profesionalisme, apapun itu
bidangnya yang sedang anda lakukan. Kita juga perlu mengetahui kode etik
professional yang harus dimiliki oleh seorang IT. Dan berikut adalah ciri-ciri
profesionalisme yang dibutuhkan seorang IT:
*
Memiliki pengetahuan yang tinggi di bidang IT
*
Memiliki ketrampilan yang tinggi di bidang IT
*
Memiliki pengetahuan yang luas tentang manusia dan masyarakat, budaya, seni,
sejarah dan komunikasi
*
Tanggap tehadap masalah client, paham terhadap isu-isu etis serta tata nilai
kilen-nya
*
Mampu melakukan pendekatan multidispliner
*
Mampu bekerja sama (Team Work)
*
Bekerja dibawah disiplin etika
*
Mampu mengambil keputusan didasarkan kepada kode etik, bila dihadapkan pada
situasi dimana pengambilan keputusan berakibat luas terhadap masyarakat.
e. Data
Entry Operator : Seorang data entry operator harus menguasai ilmu secara
mendalam di bidangnya
1.
Seorang data entry operator harus mampu mengkonvensi ilmu menjadi
keterampilan
2.
Seorang data entry operator harus menjunjung tinggi etika dan
intergritas profesi
3.
Seorang data entry operator harus bertanggung jawab dalm menjalankan
tugas seorang dat entry
4.
Seorang data entry operator harus menguasai materi yang diberikan dan
menyeleksi yang akan diinput
f.
Database Administrator : Beberapa tugas
Database administrator umumnya meliputi:
1.
Instalasi Software Baru
Tentunya
yang dimaksudkan disini adalah software yang berhubungan dengan Administrasi
DBMS, misalnya versi baru DBMS atau aplikasi pendukungnya. Sebelum aktif
digunakan dalam tahap production, database administrator atau staff IT lainnya
perlu melakukan tes pada software yang baru diinstal tersebut.
2.
Konfigurasi Hardware dan Software
Dalam
hal ini seorang Admin mungkin perlu bekerja dengan system administrator untuk
melakukan konfigurasi Hardware dan software agar dapat berfungsi secara optimal
bersama dengan DBMS
3.
Administrator Security
Salah
satu tugas penting database administrator adalah melakukan monitor dengan
administrasi security DBMS. Misalnya menambah atau menghapus user, mengatur
quota, audit, ataupun memeriksa permasalahan security database.
4.
Analisis Data
Pekerjaan
analisis data sering kali melibatkan fitu-fitur yang dapat digunakan untuk
meningkatkan kinerja database. Sering kali database administrator harus
menganalisis dan menggunakan cara yang efektif dalam penggunaan index, parallel
query execution ataupun fitur DBMS yang lainnya.
5.
Desain Database
Database
administrator seringkali terlibat dalam tahapan database desain. Dengan
pengetahuan system dan DBMS, database administrator dapat membantu tim
developer dalam meningkatkan kinerja database.
6.
Data Modeling dan Optimasi
Data
modeling merupakan proses menciptakan sebuah model data dengan menerapkan teori
model data, dimana anda melakukan strukturisasi dan organisasi data.
Beberapa
model meliputi hierarchical model, network model, relational model dan
sebagainya.
Selain
tugas diatas, seorang database administrator bertanggung jawab atas aspek dalam
lingkungan database, yaitu: Recoverability, Integrity, Security, Availability,
Performance, Development & Testing Suppor
2. Profesi
Bidang IT dan Non IT
·
Hakim :
a. bersikap professional dengan cara
bersikap adil dalam menentukan keputusan tanpa memihak pihak manapun.
b. menguasai hukum acara dengan
sangat benar.
c. tidak menerima sogokan dalam
bentuk apapun.
d. selalu berusaha meningkatkan
pengetahuannya di bidang hukum.
e. selalu mengambil keputusan dengan
sikap yang tenang, sabar dan tidak terbawa emosi.
·
Programmer :
a. Seorang programmer tidak membuat
kode yang sulit untuk dipahami oleh orang lain.
b. Selalu menulis dokumentasi proyek
yang dia buat dengan benar karena dokumentasi sangatlah penting apabila
dokumentasi salah, dapat mengakibatkan terhambatnya suatu proyek.
c. tidak membajak/mengklaim kode
program milik orang lain menjadi miliknya sendiri.
d. selalu menyelesaikan proyek sesuai
atau lebih cepat dari batas waktu yang telah di sepakati.
e. berkomitmen untuk menyelesaikan
tugas sesuai dengan perjanjian, termasuk garansi dan maintenance.
f. mengetahui batasan pekerjaan yang
dia lakukan, sehingga bisa menolak seandainya permintaan dari klien telah
melebihi batasan perjanjian.
g. Bisa menentukan apakah dia sanggup
atau tidak menyelesaikan tugas yang diterima. Harus tahu batasan kemampuannya.
Kalau sanggup, dia butuh waktu berapa lama.
h. Bisa menentukan biaya yang dia
butuhkan (bayaran) untuk pekerjaan yang dilakukan. Tahu batas minimal biayanya,
sehingga tidak terjadi kesulitan di belakang nanti.
0 Comments